Belajar Bahasa Inggris

Penguasaan bahasa Inggris sejak usia dini semakin menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan nasional. Dengan visi Indonesia Emas 2045, pemerintah menegaskan pentingnya keterampilan bahasa global sebagai bekal generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja dan diplomasi internasional.

Mengapa Lingkungan Bahasa Penting dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anak

Berbagai studi menunjukkan bahwa anak-anak lebih cepat menyerap bahasa ketika mereka terpapar secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep ini dikenal dengan istilah language immersion, yaitu menciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa menggunakan bahasa Inggris tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di luar kegiatan akademik.

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Abdul Mu’ti dalam pernyataannya bulan lalu, “Bahasa Inggris perlu dipandang bukan hanya sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai keterampilan hidup yang membentuk profil Pelajar Pancasila—komunikatif, adaptif, dan siap berkolaborasi di tingkat global.”

Tantangan Pendidikan Bahasa Inggris di Daerah

Meski urgensinya diakui, banyak sekolah dasar dan menengah pertama di daerah menghadapi tantangan nyata:

- Keterbatasan jumlah guru bahasa Inggris
- Kesenjangan sarana dan prasarana, terutama di wilayah 3T
- Kurikulum yang belum sepenuhnya kontekstual bagi anak-anak
- Minimnya waktu praktik bahasa di luar jam pelajaran

Data Kemendikbudristek tahun 2024 mencatat hanya sekitar 65% SD negeri di luar Jawa yang memiliki tenaga pengajar bahasa Inggris.

Strategi: Integrasi Language Immersion dengan Platform Digital

Pemerintah pusat lewat Kurikulum Merdeka dan visi Profil Pelajar Pancasila telah menekankan pentingnya keterampilan global, termasuk kemampuan berbahasa Inggris. Namun, implementasi di tingkat daerah memerlukan strategi yang efisien, terukur, dan bisa disesuaikan dengan kondisi setempat.

Dengan memadukan konsep language immersion dan teknologi, pemerintah daerah dapat:

1. Menciptakan ekosistem sekolah berbahasa Inggris

Mulai dari sapaan sederhana seperti salam pagi atau instruksi singkat dalam bahasa Inggris, percakapan rutin antar siswa, hingga kegiatan ekstrakurikuler yang menggunakan bahasa Inggris.

2. Mengoptimalkan platform digital

Di sinilah peran LearningRoom sebagai tulang punggung digital pendidikan bahasa Inggris. Guru dapat memberikan tugas online sebagai penguatan dari materi tatap muka. Siswa bisa belajar lewat fitur interaktif berbasis gamifikasi yang membuat prosesnya lebih menyenangkan.

(Lihat juga: Gamifikasi dalam Pendidikan)

3. Meningkatkan kompetensi guru

Selain keberadaan Portal Guru yang mencakup materi pelatihan, dan modul ajar; LearningRoom juga bekerja sama dengan British Council EnglishScore untuk memberi akses pengujian kompetensi kemampuan bahasa Inggris dari para guru, berstandar internasional.

4. Pemerataan pendidikan di wilayah 3T

Berkat program revitalisasi dan digitalisasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah, semakin banyak sekolah di daerah kini dapat mengakses konten pembelajaran berkualitas, khususnya sekolah dengan tenaga pengajar bahasa Inggris yang masih minim.

Peran LearningRoom: Tulang Punggung Digital Pendidikan Bahasa Inggris

LearningRoom dirancang untuk mendukung sekolah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa fitur utamanya:

⇒ Gamifikasi belajar bahasa Inggris
Menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, sesuai dengan dunia anak-anak usia SD dan SMP.

⇒ Pemantauan capaian belajar siswa
Guru dapat mengetahui siapa yang sudah mengerjakan tugas dan siapa yang masih tertinggal, sehingga intervensi bisa dilakukan lebih cepat.

⇒ Kesesuaian dengan Kurikulum Merdeka
Konten LearningRoom mendukung pencapaian kompetensi minimum sekaligus penguatan profil Pelajar Pancasila.

Menjawab Pertanyaan Strategis: Efisiensi dan Skalabilitas

Pertanyaan kunci bagi pemerintah daerah adalah: Bagaimana strategi ini dapat meningkatkan level edukasi di daerah secara efisien dan terukur?

Jawabannya terletak pada kombinasi metode immersion + platform digital.

- Efisien, karena guru tidak perlu menyiapkan materi tambahan yang rumit—platform menyediakan konten siap pakai.

- Terukur, karena data capaian belajar siswa terekam otomatis dan dapat dijadikan bahan evaluasi dinas pendidikan daerah.

- Skalabel, karena model ini bisa direplikasi di berbagai sekolah dengan kondisi berbeda, dari kota besar hingga daerah 3T.

Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Digitalisasi Pendidikan

Penerapan language immersion berbasis digital sejalan dengan misi Digitalisasi Sekolah dari Kemendikbudristek dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan strategi ini, pemerintah daerah dapat berkontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di panggung global.

(Lihat juga: LearningRoom untuk Negeri)

Apabila Anda adalah pemimpin daerah, kepala dinas, atau kepala sekolah yang ingin menghadirkan metode pembelajaran bahasa Inggris anak SD–SMA yang efektif, efisien, dan terukur, mari berkolaborasi bersama LearningRoom. Mari wujudkan pemerataan pendidikan berkualitas bagi anak Indonesia!

***

Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di

PELAJAR SENANG, PENGAJAR TENANG

INFO KONTAK DAN KERJASAMA KLIK DI SINI