Belajar Bahasa Inggris

Kurikulum Merdeka 2025: Saatnya Pemda Siapkan Guru dan Sumber Belajar Digital

author img

Published on July 31, 2025

By Christian Ponto

Kurikulum Merdeka 2025: Saatnya Pemda Siapkan Guru dan Sumber Belajar Digital

Bagikan artikel:

Tahun 2025 menjadi fase penting dalam pemantapan implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional. Pemerintah pusat terus mendorong sekolah-sekolah untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.

Namun, keberhasilan Kurikulum Merdeka tidak bisa dicapai tanpa keterlibatan aktif pemerintah daerah (Pemda). Mulai dari penguatan kompetensi guru, penyediaan sumber belajar digital, hingga kemitraan dengan penyedia teknologi pendidikan, yang membuat peran Pemda kini semakin strategis - sebagaimana dijelaskan dalam artikel LearningRoom untuk Negeri.

📚 Tantangan Daerah dalam Memantapkan Implementasi Kurikulum Merdeka

Meskipun Kurikulum Merdeka telah diterapkan secara nasional sejak 2024, banyak daerah masih menghadapi tantangan nyata di lapangan. Beberapa di antaranya adalah:

📉 Kesenjangan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek.

⚙️ Keterbatasan sumber belajar digital yang sesuai dengan fase capaian dan karakteristik Kurikulum Merdeka.

📶 Akses internet dan infrastruktur TIK yang belum merata, terutama di sekolah-sekolah pinggiran atau terpencil.

🧭 Kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan bagi guru dan kepala sekolah dalam penguatan praktik Kurikulum Merdeka.

Pemda dituntut untuk tidak hanya mengikuti zaman, tetapi memfasilitasi perubahan yang ada secara aktif dan berkelanjutan.

💡 Solusi: Transformasi Digital Melalui Kemitraan dan Inovasi

Guna menjawab tantangan-tantangan di atas, Pemda dapat mengambil langkah-langkah berikut:

1. Menyusun Peta Jalan Implementasi Kurikulum Merdeka di Daerah

Pemda perlu merancang roadmap yang menyesuaikan kebutuhan lokal, termasuk program pelatihan guru, penyediaan perangkat, dan integrasi sistem penjaminan mutu.

2. Menggandeng Platform Pembelajaran Digital Terverifikasi

Pemda dapat bermitra dengan platform pembelajaran yang telah memenuhi standar nasional dan mendukung capaian Kurikulum Merdeka.

Salah satunya adalah LearningRoom, platform digital Bahasa Inggris untuk jenjang SD dan SMP, yang mencakup layanan:

- Akses LMS untuk guru dan siswa;
- Metode pembelajaran terkini dengan berbasis proyek dan gamifikasi;
- Sertifikasi kompetensi berstandar internasional hasil kerja sama dengan British Council.

3. Mengoptimalkan Dana BOSDA dan APBD untuk Transformasi Digital

Pemda bisa mengalokasikan anggaran BOSDA dan program digitalisasi sekolah dalam APBD untuk pengadaan akun pembelajaran, pelatihan guru, dan penguatan TIK sekolah.

4. Memberdayakan Guru ASN sebagai Agen Perubahan

Guru ASN dapat menjadi motor penggerak penerapan Kurikulum Merdeka dengan diberikan pelatihan intensif dan peran sebagai fasilitator di sekolah masing-masing.

🏆 Contoh Praktik Baik dari Daerah Lain

Dari sejumlah daerah pengguna LearningRoom yang telah mengadopsi transformasi digital secara aktif, Kota Kupang menjadi salah satu daerah dengan tingkat perkembangan kompetensi guru Bahasa Inggris-nya paling signifikan melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran yang optimal di sekolah-sekolah dasar dan menengah di wilayahnya.

Beberapa inisiatif yang telah berjalan antara lain:

- Sosialisasi dan pelatihan guru terkait penggunaan platform pembelajaran digital;

- Pendampingan teknis dalam integrasi sumber belajar ke dalam Kurikulum Merdeka;

- Peningkatan minat belajar siswa melalui konten interaktif berbasis proyek dan gamifikasi.

Termasuk pula pengimplementasian LearningRoom di daerah lainnya, yang mencakup Kota Padang, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Lombok Tengah, dengan rangkaian program berkelanjutannya.

🤝 Ayo Bersiap dari Sekarang!

Transformasi pendidikan tidak bisa lagi ditunda. Kurikulum Merdeka 2025 bukan hanya soal perubahan dokumen pembelajaran, tapi soal mengubah cara kita menyiapkan generasi masa depan.

Pemda, Dinas Pendidikan, dan Kepala Sekolah perlu segera:

✅ Menyiapkan pelatihan intensif bagi guru;
✅ Menyusun sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka;
✅ Menjalin kerja sama strategis dengan mitra pendidikan digital.

❓ FAQ Seputar Kurikulum Merdeka dan Peran Pemda

Apa yang membedakan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya?
Kurikulum Merdeka lebih fleksibel, berfokus pada pembelajaran berbasis proyek, dan memberikan ruang lebih besar untuk eksplorasi minat dan bakat siswa.

Bagaimana cara Pemda memulai transformasi digital sekolah?
Pemda bisa memulainya dengan pendataan kebutuhan, pelatihan guru, dan menjalin kemitraan dengan platform pembelajaran yang kredibel.

Apakah LearningRoom bisa digunakan di sekolah negeri dan swasta?
Ya, LearningRoom dirancang fleksibel untuk berbagai jenis sekolah, dan mendukung kebutuhan pembelajaran Bahasa Inggris secara terstruktur dan menyenangkan.

***

Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di

logo-LR-justpasteit.png

PELAJAR SENANG, PENGAJAR TENANG

INFO KONTAK DAN KERJASAMA KLIK DI SINI

Previous

Belajar Bahasa Inggris yang Efektif dengan Game Interaktif!

Next

LearningRoom Resmikan Peluncurannya Dan Selenggarakan CSR Di Panti Asuhan Tanah Abang

Featured Articles