Published on June 23, 2025
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah salah satu instrumen kunci bagi guru dalam memastikan proses belajar berjalan efektif dan sesuai target. Namun, di era Kurikulum Merdeka dan perkembangan teknologi saat ini, RPP tak bisa lagi bersifat kaku dan hanya memenuhi administratif belaka. Guru masa kini perlu menyusun RPP yang ringkas, inovatif, kontekstual, dan benar-benar siap digunakan di kelas.
Format RPP Terbaru: Ringkas Tapi Bermakna
Sejak diterapkannya kebijakan Merdeka Belajar, Kemdikbudristek mendorong guru menyusun RPP yang lebih sederhana dan fokus pada esensi pembelajaran.
Format RPP terbaru umumnya cukup memuat 3 komponen utama:
1. Tujuan Pembelajaran: Merujuk pada CP (Capaian Pembelajaran) dan bisa diintegrasikan dengan level CEFR (Common European Framework of Reference).
2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: Menjabarkan kegiatan belajar dengan pendekatan student-centered dan berbasis proyek/kegiatan nyata.
3. Asesmen Pembelajaran: Dapat berupa asesmen formatif, rubrik performa, atau portofolio digital.
Tips: Gunakan backward design saat menyusun RPP. Mulai dari tujuan, lalu rancang asesmen, dan baru ke kegiatan.
Strategi Inovatif: Teknologi dan Gamifikasi dalam RPP
Untuk menjawab tantangan dan peluang zaman, RPP Bahasa Inggris kini wajib mengakomodasi pemanfaatan teknologi pembelajaran.
Beberapa contoh strategi yang bisa diterapkan dalam RPP:
- Menggunakan LMS (Learning Management System): Seperti Google Classroom atau platform seperti LearningRoom, untuk distribusi materi dan kuis online.
- Gamifikasi: Tambahkan elemen permainan seperti 'badge', 'XP points', atau leaderboard saat siswa menyelesaikan tugas atau kuis interaktif.
- Media Digital: Sertakan video pembelajaran, rekaman native speaker, hingga augmented reality untuk membuat topik grammar dan vocabulary lebih hidup.
- Kolaborasi Digital: Gunakan tools seperti Padlet, Canva, atau Google Jamboard untuk aktivitas kolaboratif menulis atau presentasi.
Kontekstualisasi: RPP yang Dekat dengan Dunia Siswa
Kekuatan RPP zaman now ada pada kontekstualisasinya. Guru perlu menyusun skenario pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata dan budaya lokal siswa. Ini juga membantu membangun meaningful learning.
Contoh kegiatan kontekstual:
- Roleplay sebagai guide wisata daerah setempat dalam bahasa Inggris.
- Proyek membuat brosur digital tempat wisata lokal.
- Wawancara narasumber lokal dengan bantuan Google Translate dan ChatGPT.
- Membuat podcast bertema "English Around Me" untuk merekam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengembangkan rasa percaya diri, literasi digital, dan kemampuan berpikir kritis.
Siap Merancang RPP Modern dan Inovatif?
Menyusun RPP Bahasa Inggris di era Kurikulum Merdeka bukan lagi soal mengikuti format, tapi bagaimana membuat pembelajaran lebih bermakna, relevan, dan menarik bagi siswa. Dengan pendekatan inovatif, pemanfaatan teknologi, dan konteks lokal, guru bisa membawa kelas ke level yang lebih dinamis.
📣 Ikuti Webinar “Teaching Mastery Series – Batch 4” dari LearningRoom!
Ingin belajar langsung cara menyusun modul dan RPP Bahasa Inggris yang modern, inovatif, dan siap digunakan di kelas?
🎓 Daftarkan dirimu di webinar Teaching Mastery Series – Batch 4:
📅 Tanggal: Rabu dan Kamis, 9-10 Juli 2025
🕐 Pukul: 14:00 WIB - 16:00 WIB
📍 Platform: Online via Zoom
💡 Dapatkan panduan langsung dari fasilitator nasional dan praktisi pembelajaran digital!
🎁 Sertifikat + Template RPP siap pakai + Akses gratis platform pembelajaran interaktif!
👉 Klik di sini untuk daftar webinar gratis!
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!