Published on September 26, 2024
PT 8 Elements bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersinergi menyelenggarakan seminar dan pelatihan interaktif bertajuk, 'Mewujudkan Pendidikan Berkelas Global Melalui Optimalisasi Digital dan Teknologi'. Inisiatif ini merupakan langkah besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih unggul dan modern.
Bertempat di Ballroom Grand Emerald Hotel Redtop, Jakarta, tanggal 10 September 2024, acara ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman tentang pentingnya pendidikan berkelas global melalui penerapan tren digital dan teknologi terkini. Para pemangku kepentingan dari pemerintah kota dan daerah, sektor swasta, serta para pendidik di sekolah terlibat dalam diskusi strategis ini untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
Beberapa narasumber yang turut hadir untuk berdiskusi perihal topik tersebut antara lain Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A (Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud Ristek RI), Alwis Rustam (Direktur Eksekutif APEKSI), Drs. Dumuliahi Djami, M.Si. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang), Okhtovianus Naitboho, M.Si (Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Kota Kupang), dan Avinda Akil (Head of Business Operations at LearningRoom).
Setidaknya ada 60 peserta yang hadir dan mewakili 25 pemerintah kota anggota APEKSI, yang mayoritas merupakan Kepala Dinas Pendidikan di wilayah masing-masing.
Di Indonesia, kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih signifikan. Masalah ini semakin diperparah oleh terbatasnya adopsi teknologi yang efektif dalam proses belajar mengajar, terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, optimalisasi digital dan teknologi dalam pendidikan bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk mencapai standar pendidikan global.
"Kolaborasi antara 8elements dan APEKSI didorong oleh tujuan bersama, yaitu memanfaatkan teknologi digital untuk menyelenggarakan pendidikan berkelas global," ungkap Joerg Tente, Managing Director di PT 8 Elements, saat pidato pembuka acara. "Kami berkomitmen untuk berkontribusi lebih dalam menyediakan metode pembelajaran yang lebih berdampak, mudah diakses, dan menyenangkan melalui media inovatif."
Melalui komitmen kolektif yang tercipta dari kolaborasi 8elements dan APEKSI dapat membuka jalan bagi integrasi digital yang berkontribusi pada sistem pendidikan mencapai potensi penuh sekaligus memenuhi standar kualitas pendidikan yang tinggi.
Pemerintah dan dinas pendidikan di berbagai kota dan daerah memiliki peran krusial dalam mewujudkan transformasi digital sektor pendidikan Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum, metode pengajaran, dan manajemen pendidikan, kita dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pendidikan di seluruh negeri.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka (Kumer) telah dirancang sedemikian rupa demi memenuhi pendidikan anak negeri agar lebih berkelas, tidak hanya secara nasional tetapi bisa sampai skala global," tandas Aswin Wihdiyanto, S.T., M.A. selaku Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud Ristek RI. "Transformasi dalam dunia pendidikan terus kita upayakan dan dikembangkan dengan berbagai inovasi baru agar peserta didik di masa sekarang dapat mengikuti perkembangan teknologi."
Beliau juga menambahkan harapan besar pemerintah adalah mengatasi tantangan yang ada dengan mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai dinas pendidikan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengimplementasikan teknologi digital di lingkungan pendidikan.
Acara ini secara khusus berupaya mengeksplorasi potensi digital dan tren teknologi yang dapat menciptakan sistem pendidikan berkelas global. Di era yang serba cepat ini, penting bagi pendidikan di Indonesia untuk bisa mengikuti dan merangkul transformasi digital.
Salah satu agenda acara adalah pembahasan mengenai media pembelajaran inovatif berbasis digital yang dikembangkan oleh PT 8 Elements, LearningRoom, yang telah memberikan dampak positif saat diimplementasikan oleh pemerintah Kota Kupang dengan ribuan peserta didik.
"Berdasarkan pengalaman kami menggunakan LearningRoom secara langsung, media pembelajaran bahasa Inggris siswa ini menawarkan banyak metode pembelajaran yang inovatif sehingga anak-anak juga lebih senang belajar. Mereka sangat menyukai hal-hal animasi, game dan fitur lainnya yang dapat menarik minat siswa dan pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar mereka," tutur Okhtovianus Naitboho, M.Si, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Kota Kupang, saat diskusi panel pembahasan dampak digital dan teknologi dalam pendidikan.
Selain itu, Pak Okhtovianus juga menegaskan pentingnya peran guru bahasa Inggris dalam proses pembelajaran bahasa Inggris di Kota Kupang. Untuk itu, beliau sangat mengapresiasi kebijakan dari LearningRoom yang memberikan pelatihan guru online bersertifikat dan bimbingan teknis kepada para guru sebelum fase pengimplementasian LearningRoom.
Dengan adanya perubahan cara belajar inilah maka hadirnya teknologi digital dalam pendidikan dapat meminimalisir kejenuhan siswa. Platform digital yang menyajikan materi pembelajaran dalam format visual dan audiovisual memungkinkan siswa untuk lebih cepat menyesuaikan diri dengan gaya belajar yang baru.
Sebagai penutup, seminar yang diprakarsai oleh PT 8 Elements bersama APEKSI dan mitra digital seperti PT Inti dan Elitery diharapkan dapat menjadi katalis kuat dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Harapannya, lebih banyak pemerintah kota dan dinas pendidikan di Indonesia dapat memanfaatkan media belajar digital seperti LearningRoom untuk mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih cerah gemilang.
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!