Published on August 08, 2025
Di era Kurikulum Merdeka dan transformasi pendidikan digital, pendekatan deep learning semakin relevan. Bukan hanya menekankan pada menghafal, deep learning mendorong siswa untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris, pendekatan ini menjadi kunci untuk membentuk profil pelajar Pancasila—siswa yang kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
Melalui artikel ini, kita akan membahas bagaimana pendekatan deep learning dalam pengajaran bahasa Inggris dapat mendukung visi pemerintah daerah dan sekolah dalam membangun generasi Indonesia masa depan yang kompeten secara global.
Apa Itu Deep Learning dalam Konteks Pendidikan?
Deep learning bukan sekadar istilah teknologi, tetapi pendekatan pedagogis yang:
- Mengintegrasikan pemahaman mendalam terhadap materi.
- Mendorong koneksi antarpengetahuan (interdisipliner).
- Mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan reflektif.
- Melibatkan kolaborasi aktif antar siswa dan guru.
Dalam pelajaran bahasa Inggris, deep learning tidak hanya soal menguasai grammar atau vocabulary, tapi bagaimana bahasa digunakan untuk berpikir, berdiskusi, dan mencipta.
Mengapa Bahasa Inggris Perlu Diajar dengan Pendekatan Deep Learning?
✅ 1. Bahasa Inggris sebagai Keterampilan Hidup
Bahasa Inggris kini tak lagi dianggap pelajaran tambahan, tapi keterampilan yang membuka akses ke ilmu, teknologi, dan jaringan global.
Deep learning memastikan siswa tak hanya bisa “mengucapkan”, tapi juga “menggunakan” Bahasa Inggris secara bermakna.
✅ 2. Mendukung Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar ideal versi Kemendikbudristek adalah siswa yang:
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Kolaboratif
- Berkomunikasi global
Semua ini sangat selaras dengan pendekatan deep learning dalam pengajaran Bahasa Inggris yang menggabungkan proyek, diskusi, dan praktik kontekstual.
✅ 3. Merespons Tantangan Dunia Nyata
Siswa perlu memahami bagaimana menggunakan Bahasa Inggris dalam:
- Proyek sekolah berbasis riset
- Presentasi dan komunikasi digital
- Kolaborasi lintas daerah dan budaya
Bagaimana LearningRoom Menerapkan Deep Learning dalam Bahasa Inggris?
Sebagai platform pembelajaran digital bahasa Inggris untuk anak SD dan SMP, LearningRoom telah mengintegrasikan prinsip-prinsip deep learning ke dalam fitur dan kontennya:
🎯 1. Materi Kontekstual & Terapan
- Unit pembelajaran berbasis tema kehidupan nyata: hobi, lingkungan, teknologi, dll.
- Mendorong siswa memahami makna dalam konteks, bukan hafalan.
💬 2. Latihan Speaking dan Writing Terstruktur
- Panduan berpikir kritis dalam menjawab pertanyaan terbuka.
- Simulasi percakapan berbasis situasi autentik.
👥 3. Kolaborasi Digital via Teacher Portal
- Fitur tugas kelompok dan diskusi.
- Proyek mini antar siswa (misalnya membuat vlog, podcast, atau presentasi).
📈 4. Refleksi Belajar & Penilaian Otentik
- Kuisioner reflektif setelah sesi belajar.
- Penilaian kinerja bukan hanya skor, tapi juga progress report berbasis keterampilan abad 21.
Rekomendasi untuk Pemerintah Daerah dan Sekolah
Agar pendekatan deep learning dalam pembelajaran bahasa Inggris bisa benar-benar diadopsi secara luas, berikut beberapa langkah strategis yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dan pihak sekolah:
1. Memberikan Pelatihan Guru Secara Berkelanjutan
Guru memiliki peran sentral dalam mengimplementasikan deep learning di kelas. Maka, penting untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan yang membekali guru bahasa Inggris dengan metode pengajaran kontekstual, berbasis proyek, dan berbasis teknologi. LearningRoom sendiri menyediakan pelatihan implementatif untuk guru-guru SD dan SMP.
2. Membangun Kemitraan dengan Platform Digital yang Tepat
Sekolah dan dinas pendidikan dapat menggandeng platform pembelajaran digital seperti LearningRoom yang sudah menerapkan prinsip deep learning dalam desain konten dan sistem LMS-nya. Hal ini membantu akselerasi transformasi pembelajaran tanpa membebani guru membuat semua materi dari awal.
3. Mendorong Proyek Kolaboratif antar Siswa
Siswa perlu dilatih untuk berpikir dan bekerja secara kolaboratif melalui proyek berbasis bahasa Inggris, seperti membuat vlog, menyusun poster kampanye lingkungan, atau menampilkan drama interaktif. Dengan pendekatan ini, kemampuan bahasa dan karakter siswa berkembang bersamaan.
4. Menggunakan Data Belajar sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Pemanfaatan data dari platform digital seperti LearningRoom dapat membantu sekolah dan dinas pendidikan memantau perkembangan siswa secara komprehensif. Bukan hanya dari nilai akhir, tetapi juga keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi.
Membangun Generasi Pembelajar Global
Dengan menggabungkan pendekatan deep learning dan penguasaan Bahasa Inggris, sekolah dan pemerintah daerah bisa mencetak siswa Indonesia yang siap bersaing secara global, tanpa kehilangan akar budaya dan nilai lokal.
LearningRoom siap menjadi mitra dalam perjalanan ini—memberikan solusi, konten, dan pelatihan untuk guru serta siswa di seluruh penjuru Indonesia.
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!