Published on September 12, 2024
Bahasa dan literasi merupakan komponen dasar pendidikan, yang membentuk kemampuan anak berkomunikasi, memahami, dan terlibat dengan dunia di sekitar mereka. Sementara kemahiran berbahasa Inggris untuk dunia yang semakin saling terhubung telah menjadi modal berharga dan membuka peluang global.
Oleh karenanya, pembelajaran bahasa Inggris sejak dini merupakan strategi pendidikan penting yang berdampak signifikan terhadap keterampilan membaca anak. Artikel ini mengeksplorasi dampak pembelajaran bahasa Inggris terhadap keterampilan membaca, serta menyoroti manfaat kognitif, linguistik, dan budaya yang ditawarkannya.
1. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa paparan dini terhadap bahasa kedua, seperti bahasa Inggris, meningkatkan perkembangan kognitif. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa anak-anak bilingual ternyata berkinerja lebih baik dalam tugas-tugas yang memerlukan multitasking, kontrol perhatian, dan pengambilan keputusan, berkat peningkatan aktivitas otak dan praktik peralihan bahasa yang terus-menerus.
2. Membangun Fondasi Kuat untuk Masa Depan Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran bahasa Inggris sejak dini membangun landasan kuat penguasaan bahasa di masa depan. Anak yang secara alami sudah terbiasa dengan suara akan memudahkan mereka memahami aturan fonik dan tata bahasa.
Misalnya, anak-anak yang belajar bahasa Inggris sejak dini lebih cenderung mengembangkan aksen netral dan kemampuan berbicara dengan fasih, yang mungkin lebih sulit dicapai di usia lanjut. Pengetahuan dasar ini mendukung pertumbuhan linguistik anak sepanjang kehidupan akademis dan pribadinya.
3. Mempromosikan Pemahaman Budaya dan Perspektif Global
Belajar bahasa Inggris sejak dini memaparkan anak-anak pada beragam budaya dan perspektif. Dengan belajar bahasa Inggris, anak-anak mengakses banyak literatur, media, dan sumber daya global, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami dan menghargai sudut pandang yang beragam.
1. Peningkatan Kesadaran Fonemis dan Keterampilan Decoding
Kesadaran fonemik, kemampuan mengenali dan memanipulasi bunyi individu dalam kata-kata yang diucapkan, sangat penting untuk perkembangan membaca. Pembelajaran bahasa Inggris sejak dini memperkuat kesadaran fonemik dengan membantu anak-anak mengidentifikasi dan membedakan bunyi-bunyi unik dalam bahasa Inggris.
Keterampilan ini sangat penting dalam menguraikan kata-kata, yang penting untuk kelancaran membaca. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan kesadaran fonemik yang kuat adalah pembaca dan pengeja lebih yang menunjukkan pentingnya paparan bahasa sejak dini.
2. Peningkatan Kefasihan dan Pemahaman
Kefasihan, kemampuan membaca secara cepat, ketepatan, dan ekspresi yang tepat, serta pemahaman, kemampuan memahami dan menafsirkan teks, merupakan komponen kunci membaca yang efektif.
Pembelajar bahasa Inggris sejak dini sering menunjukkan peningkatan kefasihan dan pemahaman melalui latihan bahasa baru secara terus-menerus. Pemaparan terhadap fonetik, kosa kata, dan struktur kalimat bahasa Inggris pada usia muda membantu anak-anak mengenali kata-kata lebih cepat sehingga memperlancar membaca mereka.
3. Peningkatan Kemahiran Kosakata dan Tata Bahasa
Penguasaan akan kosakata yang luas sangat penting untuk pemahaman bacaan, karena memungkinkan anak-anak memahami teks dengan lebih baik dan terhubung dengan konten.
Pembelajaran bahasa Inggris dini memperluas kemampuan kosakata dan tata bahasa anak dengan memperkenalkan mereka pada berbagai kata, frasa, dan struktur kalimat.
1. Kesulitan Belajar Bahasa Baru di Usia Muda
Meskipun pembelajaran bahasa Inggris usia dini memiliki banyak manfaat, tapi ini sekaligus munculkan tantangan. Salah satu tantangan utama adalah upaya kognitif yang diperlukan untuk mempelajari bahasa baru saat anak berada dalam masa kritis pembelajaran bahasa, yang umumnya di bawah tujuh tahun.
Namun, uniknya periode ini juga menghadirkan peluang karena anak-anak lebih mudah menerima penguasaan bahasa. Hal ini bisa ditunjang oleh orang tua dan guru dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menarik, menggunakan permainan, lagu, dan aktivitas interaktif agar pembelajaran bahasa makin menyenangkan.
2. Paparan Terbatas terhadap Penggunaan Bahasa Asli
Tantangan lainnya adalah memberikan paparan yang cukup terhadap penggunaan bahasa asli. Agar bisa benar-benar menguasai bahasa baru, anak-anak perlu mendengar dan menggunakannya dalam konteks kehidupan nyata.
Hal ini mungkin sulit dilakukan jika lingkungannya tidak ada yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Untuk itu, pendidik dan orang tua dapat memasukkan materi kehidupan nyata lewat video, komik bergambar, percakapan dengan penutur asli.
Penggunaan teknologi, seperti aplikasi belajar bahasa dan sumber online lain juga dapat memberikan paparan berharga terhadap penggunaan bahasa, sehingga membantu anak-anak belajar di luar kelas.
Dengan fakta-fakta di atas, pembelajaran bahasa Inggris sejak dini menawarkan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan perkembangan kognitif hingga membangun modal yang kuat untuk penguasaan bahasa di masa depan.
Meskipun terdapat tantangan seperti kesulitan mempelajari bahasa baru pada usia muda dengan terbatasnya paparan terhadap penggunaan bahasa asli, kita dapat mengakalinya lewat strategi dan sumber daya yang mendukung.
Menerapkan pembelajaran bahasa Inggris sejak dini dapat membuka jalan bagi peningkatan literasi dan masa depan yang lebih cerah dan terhubung secara global bagi anak-anak kita.
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!