Published on June 07, 2024
Setelah mengalami berbagai perubahan dan pembaruan dari waktu ke waktu, pendidikan di Indonesia harus kembali bersiap menuju arah baru dengan pertumbuhan teknologi yang berbasis kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI).
Era transformasi digital kian memunculkan peran ataupun potensi dari AI dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Secara prinsipnya, penerapan AI mampu meningkatkan segi efisiensi dan aksesibilitas pendidikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
Seberapa besar potensi AI untuk memberi dampak positif kepada dunia pendidikan di Indonesia? Mari kita telisik lebih jauh, potensi seperti apa yang bisa dioptimalkan untuk mengatasi tantangan pendidikan saat ini.
Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan adanya pengembangan metode pendidikan yang lebih adaptif dan sesuai kebutuhan siswa di Indonesia.
Berdasarkan analisis data, AI dapat memahami gaya belajar, kekuatan, dan kelemahan masing-masing siswa, sehingga materi dan metode belajar yang diberikan lebih efektif.
Metode yang sering disebut personalized learning ini akan membuka potensi bagi siswa untuk belajar sesuai kecepatan mereka sendiri, pemahaman materi lebih cepat tercapai, sampai akhirnya berujung ke prestasi akademis.
Keberadaan AI juga menjadi solusi akan masalah pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Fungsi AI yang tersemat di sejumlah platform e-learning membuka pintu kesempatan baru bagi banyak siswa untuk bisa belajar.
Hal ini juga membuka peluang baru bagi pendidikan jarak jauh, pelatihan online, dan berbagai sumber pembelajaran yang dapat diakses secara global. Sayangnya, potensi ini masih bergantung pada komitmen pemerintah untuk terus menggalakkan pembangunan infrastruktur digital merata di seluruh wilayah Indonesia.
Seyogianya, peran guru masih belum tergantikan posisinya dalam mata rantai proses pembelajaran dan pendidikan anak di kelas. Namun, kenyataan bahwa Indonesia kekurangan tenaga pengajar dan pendidik, membuka potensi lain dari beberapa fitur AI seperti Asisten Virtual atau Tutor AI.
Kedua fitur ini dapat menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan tambahan, dan membantu dalam penyelesaian tugas secara real-time. Dengan kehadiran tutor AI, siswa dapat menerima bantuan belajar kapan saja, tanpa harus menunggu jam sekolah atau les.
Tak bisa dipungkiri, teknologi AI dapat mempercepat proses evaluasi dengan memberikan umpan balik otomatis terhadap tugas ataupun tes. Belum lagi fungsi otomatisasi untuk memberikan balasan cepat yang tidak memihak kepada siswa. Sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk memberikan bimbingan kepada siswa yang butuh pendampingan ekstra.
AI juga dapat membantu dalam menyediakan pendidikan yang lebih inklusif bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Dengan teknologi seperti pengenalan suara dan teks, siswa dengan disabilitas dapat mengakses materi belajar dengan lebih mudah dan efektif.
Selain membantu dalam proses pembelajaran, AI juga dapat meningkatkan efisiensi administratif di sekolah. AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas seperti pengelolaan data siswa, perencanaan jadwal, dan pelaporan, sehingga guru dan staf dapat lebih fokus pada kegiatan pendidikan.
Penerapan AI dalam dunia pendidikan di Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan arah baru yang lebih efektif, personal, dan inklusif.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa, dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
Sesuai juga dengan komitmen dari LearningRoom untuk mencerdaskan anak bangsa dengan kemampuan Bahasa Inggris sejak usia dini agar memiliki bekal kompetensi tinggi dan mampu bersaing secara global. Beberapa fitur dalam LearningRoom telah memanfaatkan teknologi AI dan tersemat dalam metode-metode pembelajaran yang interaktif sekaligus menyenangkan bagi siswa.
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!