Published on October 10, 2024
Smart City merupakan konsep kota cerdas yang integrasikan teknologi digital dalam berbagai kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan. Penerapan teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, keberlanjutan dalam berbagai sektor.
Dalam konteks pendidikan, Smart City berfokus peningkatan literasi digital, pembelajaran interaktif, dan akses pendidikan inklusif bagi semua warga. Transformasi menuju Smart City tidak hanya sebatas pada infrastruktur, tetapi juga pada metode pembelajaran berbasis teknologi untuk menciptakan pendidikan yang lebih relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, sedang giat mengembangkan diri untuk menjadi Smart City. Dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur yang pesat, Kupang melihat transformasi ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi masa depan.
Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi dan inovasi pembelajaran. Dengan visi tersebut, Kupang berupaya menjadi kota yang tidak hanya cerdas dalam hal infrastruktur, tetapi juga unggul dalam mencetak generasi masa depan yang kompeten dan melek teknologi.
Di era digital, literasi teknologi menjadi salah satu keterampilan paling krusial bagi siswa. Untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelas dunia, akses terhadap teknologi dan kemampuan digital sangat penting.
Literasi digital memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri, memperluas wawasan, dan mengakses sumber daya dari seluruh dunia. Di Kota Kupang, teknologi menjadi alat yang memungkinkan setiap siswa, terlepas dari latar belakang mereka, dapat memperoleh pendidikan berkualitas.
Salah satu inovasi utamanya adalah pengenalan media pembelajaran bahasa Inggris siswa berbasis teknologi, yakni platform e-learning inovatif bernama LearningRoom.
Siswa di Kota Kupang kini dapat belajar menggunakan media pembelajaran bahasa Inggris yang dirancang untuk membuat proses belajar di kelas makin menarik dan lebih efisien.
Selain itu, dengan ragam fitur interaktif dan gamifikasi yang terdapat di LearningRoom, guru-guru di Kupang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam materi pelajaran.
Dumuliahi Djami, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, menyampaikan kesan dan testimoninya tentang LearningRoom, saat menghadiri acara "Seminar & Pelatihan Interaktif: Mewujudkan Pendidikan Berkelas Global Melalui Optimalisasi Digital dan Teknologi", bertempat di Jakarta (10/09/2024), yang diprakarsai LearningRoom dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).
"(Kota) Kupang memanfaatkan e-learning dan platform interaktif seperti LearningRoom untuk menjangkau siswa di seluruh daerah, terutama yang terpencil," tandas Dumuliahi. "Pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan setara kini bisa dinikmati semua kalangan."
LearningRoom tidak hanya meningkatkan minat belajar, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan problem-solving. Metode yang memberikan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar, di mana siswa dapat mengakses materi pelajaran secara online kapan saja.
Penerapan LearningRoom dalam pendidikan di Kota Kupang telah memberikan dampak yang signifikan, baik bagi siswa maupun guru. Metode yang diyakini sebagai jembatan bagi kesenjangan pendidikan di seluruh wilayah Kota Kupang.
"Salah satu keunggulan LearningRoom adalah metode gamifikasi yang membuat siswa semakin antusias untuk belajar. Siswa belajar sambil bermain, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta efektif," tutur Okto Naitboho, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. "Gamifikasi membuat siswa lebih aktif, terlibat, dan semangat belajar."
Digitalisasi meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Guru-guru di Kupang kini dapat memanfaatkan alat penilaian real-time untuk menyesuaikan metode pengajaran, menjadikan proses belajar lebih efektif dan relevan.
Selain itu, LearningRoom juga membantu guru untuk melacak perkembangan siswa secara lebih akurat dan memberikan bimbingan yang lebih tepat sasaran.
Berikut adalah beberapa testimoni dari siswa dan guru di Kota Kupang terkait transformasi ini:
Siswa, Maria, 15 tahun: "Dulu saya sering kesulitan mengikuti pelajaran, terutama dalam Bahasa Inggris. Tapi sekarang dengan LearningRoom, saya bisa memahami materi yang sulit dengan lebih mudah."
Guru, Bapak Johan: "LearningRoom benar-benar membantu kami mengajar dengan lebih efektif. Kami bisa melihat hasil belajar siswa secara langsung dan menyesuaikan materi dengan kebutuhan mereka. Ini membuat guru tenang karena proses belajar mengajar menjadi lebih berkesinambungan"
Testimoni ini menunjukkan betapa LearningRoom telah mengubah cara belajar dan mengajar di Kupang, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan personal.
Kota Kupang berkomitmen untuk terus memperluas integrasi LearningRoom dalam pembelajaran di sekolah-sekolah lain. Rencana ke depan meliputi kolaborasi erat dengan media pembelajaran LearningRoom, khususnya dalam pengajaran mata pelajaran Bahasa Inggris dan pelatihan teknis untuk para guru.
Integrasi teknologi telah terbukti memberi pengaruh besar bagi masyarakat Kota Kupang untuk memajukan pendidikan, yang berarti selangkah makin dekat dengan terwujudnya Smart City.
Kota Kupang kini menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengimplementasikan LearningRoom sebagai media pembelajaran berbasis digital yang dapat mencetak generasi unggul dan siap menghadapi masa depan.
Mari berkolaborasi demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik!
***
Mari Bertualang dan Belajar Bahasa Inggris di
Bergabung dan dapatkan lebih banyak berita menarik serta penawaran khusus!